Bank BPD DIY dalam Menata Pertumbuhan Berkelanjutan

Laporan Tahunan 2016 Bank BPD DIY
Laporan Tahunan 2016 Bank BPD DIY | Dok. Bank BPD DIY

Memasuki tahun 2016, PT Bank BPD DIY berhasil memasuki era perbankan baru Era Buku II. Pada tahun ini, Bank BPD DIY terus menata dan memperkuat landasan-landasan utama bisnisnya, agar dapat terus tumbuh berkelanjutan. Jaringan pelayanan menjadi bertambah luas, ragam produk pun menjadi semakin bervariasi, dan citra korporat semakin kokoh sebagai sebuah bank milik pemerintah daerah yang mampu bersaing di antara bank nasional.

Tahun 2016 merupakan era dengan persaingan ketat yang ditandai dengan kecepatan perubahan teknologi informasi perbankan yang tinggi. Industri menghadapi proses transformasi ke arah digital banking. Di sisi lain, pertumbuhan bisnis secara keseluruhan masih belum seperti yang diharapkan.

Persaingan bisnis yang amat kompetitif yang saling berkompetisi dalam hal harga terendah (price competition) dengan menerapkan suku bunga single digit, hal ini berakibat berkurangnya pangsa pasar di beberapa segmen. Desiminasi KUR (Kredit Usaha Rakyat) oleh bank-bank BUMN cukup mempengaruhi pasar Bank BPD DIY.

Namun begitu, Bank BPD DIY mampu menyajikan performa yang baik, tercatat total aset BPD DIY menunjukkan peningkatan dari Rp8.689,89 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp9.739,53 miliar pada tahun 2016 atau meningkat sebesar 12,08%. Jumlah liabilitas BPD DIY pun mengalami peningkatan pada tahun 2016 sebesar Rp705,81 miliar atau 9,46% dari tahun sebelumnya.

Di tengah kondisi persaingan yang ketat dalam merebut nasabah, pada akhir tahun 2016 BPD DIY mampu meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito sebesar Rp7.380,20 miliar, naik sebesar Rp538,83 miliar atau sebesar 7,88% dari posisi akhir tahun 2015. Pada tahun 2016, jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp1.568,87 miliar, meningkat sebesar 28,07% dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp1.225,04 miliar.

Bank BPD DIY menyadari bahwa sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terbukti tangguh dalam menghadapi berbagai krisis. Usaha UMKM merupakan representasi riil bisnis dan menjadi fondasi kehidupan ekonomi rakyat. Kiprah usaha UMKM merambah di hampir seluruh sektor usaha antara lain pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, industri perdagangan dan jasa.

Kredit yang disalurkan terdiri dari Kredit Yang Diberikan (konvensional) dan Pembiayaan Syariah. Kredit yang disalurkan pada tahun 2016 mengalami peningkatan 7,09% dibandingkan tahun 2015.

Upaya Bank BPD DIY dalam merangkul UMKM terlihat dari sketsa gambar pada cover Laporan Tahunan PT Bank BPD DIY 2016. Buku laporan tahunan yang terdiri dari 434 halaman ini, mengambil tema “Tumbuh Berkelanjutan” seolah ingin menceritakan upaya Bank BPD DIY yang terus menata landasan bisnisnya, untuk terus tumbuh berkelanjutan.

Sementara dalam bab Ikhtisar Kinerja Keuangan pada Laporan Tahunan 2016, Bank BPD DIY secara komprehensif mampu menampilkan informasi keuangan yang mencakup laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, posisi keuangan, serta analisis rasio dan informasi lain. Semuanya disajikan selama tiga tahun terakhir (2014-2016), lengkap dengan tabel dan grafik.

Hal penting lainnya yang tercantum dalam Laporan Tahunan PT Bank BPD DIY 2016, yakni ulasan perihal Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Pada tahun 2016, Bank BPD DIY telah melaksanakan penilaian implementasi Tata Kelola Perusahaan atau self assessment GCG. Hasil penilaian tersebut menjadi landasan penerapan sekaligus peningkatan implementasi GCG di masa mendatang.

Selain melaksanakan assessment GCG, selama tahun 2016 BPD DIY melakukan kampanye Program Pengendalian Gratifikasi dan Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System). Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat implementasi GCG agar menjadi bagian dari kultur Bank BPD DIY. Selain itu, sosialisasi dan internalisasi Code of Conduct terus menerus dilakukan, tidak saja kepada internal Bank BPD DIY, namun juga kepada stakeholders lainnya.

Sementara itu, PT Bank BPD DIY juga mengulas tentang tanggung jawab sosial Perusahaan. Kegiatan CSR yang djalankan Bank BPD DIY terus meningkat setiap tahun yang meliputi sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, sosial dan ekonomi, dan UKM center. Beberapa wujud kepedulian Bank BPD IY di tahun 2016 tersebut telah di lakukan melalui kegiatan CSR, dana sosial maupun dana Bazis.

Hal lain yang hendak dikemukakan dalam dalam Laporan Tahunan 2016 Bank BPD DIY tersebut, adalah eksistensi Perusahaan dalam melakukan inovasi menuju digital banking yang merupakan sebuah pencapaian yang maksimal di tengah persaingan yang semakin ketat. (DD)