Pupuk Indonesia Kantongi Laba Sebesar Rp2,3 Triliun di 2017

ilustrasi
Pupuk Indonesia terus tingkatkan produksi untuk meraih laba | Dok. Pupuk Indonesia

PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2017. Perseroan sukses membukukan raihan laba yang cukup mengesankan hingga mencapai sekitar Rp2,3 triliun.

“Sedangkan untuk saat ini masih dalam proses audit,” ujar Direktur Teknologi PT Pupuk Indonesia (Persero) M Djohan Safri, dalam keterangannya yang dikutip Tribunnews.com, Sabtu (24/2/2018).

Adapun volume produksi di tahun 2017, dari total penugasan Pemerintah, Perseroan berhasil menyerap sekitar 97,4 persen. “Total penugasan Pemerintah yakni menyalurkan 9.550.000 ton pupuk, dan kami dapat merealisasikan 9.297.956 ton dengan data masih bersifat proses audit,” imbuh Djohan.

Sedangkan untuk total produksi secara keseluruhan pada tahun 2017 sebesar 11.415.118 ton. Pencapaian tersebut naik jika dibandingkan total produksi tahun 2016 sebesar 10.458.617 ton.

Sementara itu, Pupuk Indonesia (Persero) berhasil menjadi salah satu perusaan yang memperoleh penghargaan atas laporan berkelanjutan dalam kategori manufaktur dalam acara Indonesia Sustainability Report Award (SRA) yang dilakukan Nation Center for Sustainability Reporting (NCSR) di Lor-In Solo pada Sabtu (24/2/2018).

“Kita punya tugas suport ketahanan pangan, untuk itu kami harus tumbuh dan ramah terhadap lingungan sebagai dasar utama kami untuk terus berkembang sebagai perusahaan yang sehat,” tutur Djohan, seperti dikutip Republika.co.id, Sabtu (24/2/2018).

Menurut Djohan, untuk terus memberikan manfaat kepada sosial masyarakat dan upaya menjaga kelestarian alam, Perseroan terus menggelontorkan dana CSR setiap tahunnya.(DD)