Penumpang Pesawat Capai 4,13 Juta, AP II Perluas Bandara Padang

ilustrasi
Bandara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) | Dok. Angkasa Pura II

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II, bakal memperluas terminal Bandara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) hingga dua kali lipat. Pasalnya, bandara ini mengalami kondisi di mana jumlah penumpang pesawat jauh lebih banyak melebihi kapasitas bandara.

Pada 2018, jumlah penumpang mencapai 4,13 juta orang padahal kapasitas bandara hanya 2,3 juta penumpang. Pesatnya pertumbuhan penumpang ini tidak lepas dari bergeliatnya sektor pariwisata dan perekonomian di Sumbar.

President Director AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan pengembangan terminal akan membuat Bandara Internasional Minangkabau dapat menampung hingga 5,7 juta penumpang per tahun.

“Pengembangan terminal Bandara Internasional Minangkabau ini untuk mengejar backlog sehingga pelayanan di bandara dapat tetap terjaga. Pengembangan terminal hingga dua kali lipat ini juga sebagai komitmen AP II dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan perekonomian di Sumbar khususnya Padang,” ujar Awaluddin, dalam keterangannya yang dilansir laman Perseroan, Minggu (17/2/2019).

Adapun pengembangan terminal ini direncanakan tuntas pada 2019 sehingga masyarakat setempat dapat memiliki bandara lebih luas dan megah, sekaligus ikon kota Padang yang dapat dibanggakan.

Di samping mengembangkan terminal penumpang pesawat, AP II juga memperluas area pergudangan kargo menjadi 3.677 meter persegi dan apron pesawat menjadi 80.520 meter persegi.

“Bisnis kargo memang menjadi salah satu fokus AP II pada tahun ini karena pertumbuhannya yang cukup pesat seiring dengan majunya bisnis e-commerce di Indonesia. Karena itu, hampir di setiap bandara kami memperluas area kargo guna memanfaatkan momentum ini,” kata Awaluddin.

Bandara Internasional Minangkabau merupakan bandara di bawah AP II yang tersibuk ke-6. Bandara Internasional Minangkabau juga salah satu bandara yang dilengkapi dengan moda transportasi kereta. Peresmian operasional kereta di Bandara Internasional Minangkabau dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Mei 2018.(DD)