Pendapatan Naik 52,64%, Medco Energi Berhasil Bukukan Laba Bersih US$164,32 Juta

ilustrasi
Medco Energi berhasil meraih kinerja positif | Dok. Medco Energi

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) tercatat telah membukukan pendapatan sebesar US$597,53 juta di akhir tahun 2017, atau naik 52,64% dari tahun sebelumnya. Dengan meningkatnya pendapatan ini, Perseroan akhirnya bisa mengantongi laba bersih yaitu US$164,32 juta.

2017 menjadi tahun yang cukup manis bagi Perseroan, pasalnya pada tahun sebelumnya, Medco mengalami kerugian sebesar US$149,57 juta. Kenaikan pendapatan dapat menutup sejumlah beban pokok dan biaya, yang naik 34% menjadi US$  297,36 juta.

Dalam keterangan yang dilansir Kontan.co.id, Kamis (23/2/2018), diterangkan bahwa pos beban terbesar adalah biaya produksi dan lifting sebesar RpUS$ 144,34 juta, disusul biaya penyusutan, deplesi, dan amortisasi sebesar US$112,37 juta.

Adapun biaya pembelian minyak mentah di tahun 2017 adalah sebesar US$29,63 juta. Sedangkan, beban eksplorasi US$10,32 juta, dan biaya jasa sebesar US$ 702.618. Untuk liabilitas Perseroan tercatat sebesar US$2,93 miliar, dan ekuitas sebesar US$1,06 miliar. Dus, aset Perseroan adalah sebesar US$4 miliar.

Sementara itu, Medco yang baru saja menerbitkan obligasi 7NC4 144A / Reg S sebesar US$500 juta atau setara Rp6,75 triliun (kurs Rp 13.500) yang berkupon 6,75% telah mengalami kelebihan permintaan sebanyak 8 kali.

“Permintaan kuat dari para investor obligasi ini mencerminkan realisasi komitmen Perseroan yang konsisten baik terhadap kinerja operasional maupun rencana deleveraging. Kami berhasil memproduksi minyak dan gas yang lebih tinggi dari yang dianggarkan dan tetap mempertahankan efisiensi biaya serta baru saja melaksanakan rights issue dengan sukses,” kata CEO Medco Energi Roberto Lorato, seperti dilansir Detik.com, belum lama ini.

Sementara itu, Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengaku puas dengan catatan tersebut. Perseroan berencana untuk menggunakan dana dari obligasi tersebut untuk membayar utang.

“Kami senang dengan hasil penerbitan obligasi ini, dan juga peningkatan peringkat credit outlook yang mencerminkan kepercayaan pada Perseroan. Kami akan terus melanjutkan rencana Perseroan demi memberikan keuntungan bagi semua pemangku kepentingan kami,” ujarnya.(DD)