Naik Menjadi Tiga Digit, Antam Catat Pertumbuhan Laba Bersih Sebesar 110,61%

ilustrasi
Antam semakin percaya diri memasuki tahun 2018 | Dok. Kementerian BUMN

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil mencatatkan keuntungan di sepanjang tahun 2017 hingga tiga digit. Perusahaan tambang emas dan nikel ini mencatat penjualan Rp12,65 triliun, atau naik 38,86% dari Rp9,11 triliun pada tahun sebelumnya atau year on year (yoy).

Dalam keterangan yang dilansir Kontan.co.id, Senin (12/3/2018), Antam melalui laporan keuangan yang dipublikasikannya, mencatatkan laba bersih Rp136,50 miliar sepanjang tahun 2017. Laba ini melonjak 110,61% jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya yakni sebesar Rp64,81 miliar.

Dijelaskan, bahwa kenaikan produksi dan harga jual turut membantu kinerja Antam sepanjang tahun lalu. Di mana margin laba kotor Antam naik menjadi 12,96% di tahun 2017, sementara di tahun 2016, margin laba kotor Antam hanya 9,39%. Adapun total aset Antam hingga tutup tahun 2017 mencapai Rp30,01 triliun, naik tipis ketimbang tahun sebelumnya Rp29,98 triliun.

Sementara itu, Antam juga tengah menargetkan peningkatan produksi dan penjualan komoditas utama Perusahaan pada tahun 2018. Yakni feronikel, emas, bijih nikel dan bijih bauksit.

Direktur Utama Antam, Arie Prabowo Ariotedjo, dalam keterangan yang dikutip Jawapos.com, mengatakan bahwa pada tahun 2018 Antam menargetkan volume produksi feronikel sebesar 26.000 ton nikel dalam feronikel (TNi). Meningkat 19% dibandingkan capaian produksi unaudited tahun 2017 yang sebesar 21.762 TNi.

“Peningkatan target ini sejalan dengan strategi Antam meningkatkan utilisasi operasi pabrik Feronikel Pomalaa secara bertahap hingga mencapai kapasitas terpasang sebesar 27.000 TNi,” ujarnya.

Antam menargetkan produksi emas sebesar 2.201 kg dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung. Tingkat penjualan emas mencapai 24.000 kg. Mengalami kenaikan sekitar 81% dibandingkan capaian penjualan emas unaudited tahun 2017 sebesar 13.202 kg.

Lonjakan tajam ini seiring dengan ekspektasi peningkatan jangkauan pemasaran produk Logam Mulia Antam di pasar domestik maupun ekspor. Antam adalah satu-satunya gold refinery di Indonesia. Memiliki sertifikat London Bullion Market Association (LBMA) yang menjamin kepastian berat dan kemurnian produk emas logam mulia Antam, sehingga dapat diperdagangkan secara internasional.(DD)