PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) telah mencatatkan pertumbuhan total pembiayaan sebesar Rp14,3 triliun di sepanjang 2017. Angka tersebut melampaui target awal tahun yang ditetapkan sebelumnya yaitu Rp13 triliun.
Dari nilai pembiayaan tersebut, BFI Finance berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,18 triliun atau naik 49 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp798 miliar.
“Pertumbuhan ini adalah hasil dari strategi pemasaran yang tepat, perbaikan kinerja di seluruh wilayah operasional Perusahaan, serta kondisi likuiditas perbankan yang baik sehingga dapat menurunkan tingkat bunga pinjaman Perusahaan,” ujar Direktur Keuangan BFI Finance, Sudjono, dalam keterangannya yang lansir Bisnis.com, Sabtu (24/2/2018).
Sudjono menyebutkan, dari seluruh pembiayaan yang disalurkan, pembiayaan mobil bekas memberikan kontribusi terbesar dengan persentase 70 persen, yang diikuti dengan pembiayaan sepeda motor bekas dan alat-alat berat (termasuk mesin-mesin) masing-masing sebesar 13 persen.
Kemudian sisanya diisi oleh pembiayaan mobil baru dan properti yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar 2 persen. Keberhasilan Perusahaan dalam mempertahankan kinerjanya ini pun tidak terlepas dari upaya Perusahaan dalam menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performance Financing (NPF) di bawah 1 persen yaitu 0,95 persen.
Sementara itu. Dalam keterangan yang dilansir Kompas.com, Sabtu (24/2/208), Direktur Risiko BFI Finance, Sigit Hendra Gunawan, mengatakan bahwa Perusahaan juga berhasil menerapkan strategi pengendalian risiko yang terintegrasi.
“Kami mengimplementasikan strategi pengendalian risiko yang terintegrasi dari awal hingga akhir yang dimulai dari proses analisa kredit hingga manajemen penagihan yang efektif dan efisien,” kata Sigit.
Sigit menambahkan, Perusahaan akan terus berfokus untuk menjaga NPF Perusahaan di bawah 1,5 persen di masa-masa mendatang, untuk kelangsungan usaha yang berkelanjutan. Untuk 2018 ini, BFI Finance memproyeksikan penyaluran pembiayaan dapat tumbuh pada kisaran 20 persen dan memperluas jaringannya dengan membuka sekitar 40 outlet baru.(DD)