Kucurkan Rp200 Juta, PLN Listriki 100 Rumah Secara Gratis di Sulawesi Utara

ilustrasi
PLN saat melistriki 100 rumah di Sulawesi Utara | Dok. PLN

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, menggelontorkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Peduli untuk program elektrifikasi sebesar Rp 200.000.000. Dana tersebut diberikan PLN dalam bentuk bantuan elektrifikasi untuk 100 rumah di Sulawesi Utara, yakni di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Talaud dan Siau.

Program PLN Peduli ini merupakan bagian dari salah satu program BUMN Hadir untuk Negeri dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, yakni elektrifikasi rumah tangga atau program pemasangan listrik secara gratis bagi masyarakat kurang mampu yang belum memiliki listrik PLN.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN, Syamsul Huda, mengatakan kepada pelanggan baru di Tahuna agar listrik dimanfaatkan secara maksimal, terutama untuk kepentingan bisnis.

“Jadi sekarang sudah ada listrik. Bukan hanya untuk penerangan, listrik ini bisa dimanfaatkan untuk mendirikan usaha, mendirikan warung, kue, dan melakukan bisnis dengan memanfaatkan listrik. Jadi listrik ini digunakan sebaik mungkin. Mudah-mudahan bermanfaat,” tutur Syamsul Huda, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/8/2018).

Program elektrifikasi rumah tangga ini, kata Syamsul Huda, bertujuan mendukung program pengentasan kemiskinan serta menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya memperhatikan rumah tangga yang belum teraliri listrik di berbagai daerah.

Sementara Asisten Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana Prasarana Perhubungan III Kementerian BUMN, Heri Purnomo, mengatakan bahwa program ini dilakukan untuk pemerataan pembangunan, dan menghadirkan BUMN untuk negeri.

“Kita mengadakan program ini demi pemerataan pembangunan. Diharapkan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dapat merasakan hadirnya BUMN, jadi nyata adanya bahwa BUMN Hadir Untuk Negeri,” kata Heri.

Sebelum ada bantuan elektrifikasi ini, Arfandi (25), nelayan yang tinggal di rumah apung kawasan Tidore, Kecamatan Tahuna, mendapat listrik dari tetangga. Kini, dengan adanya penyambungan gratis, rumahnya sudah mendapat listrik dari PLN.

“Sebelumnya dapat listrik dari tetangga sebelah (Pak RT) dan per bulan bayar Rp 50.000 untuk TV, kipas dan 2 lampu. Senang bisa dapat listrik dari PLN. Banyak nelayan yang lewat sini tapi kalau malam gelap. Kita mau kasih lampu di sini,” ujar Arfandi.

Sementara itu, warga Kelurahan Soataloara 2, Kecamatan Tahuna, Ria (66) yang mendapatkan bantuan elektrifikasi dari PLN, mengucap syukur atas bantuan PLN.

“Sebelum ada listrik dari PLN, saya pakai lampu minyak, di rumah saya hanya ada lampu saja. Saya mengucap syukur dan terima kasih sekali kepada PLN akhirnya saya bisa menggunakan listrik,” kata Ria.(DD)