Esensi: Tahun Ini, Investasi Migas Indonesia Ditargetkan Capai USD16,8 Miliar

ilustrasi
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar (tengah) | Dok. Kementerian ESDM

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya untuk mengejar target investasi minyak dan gas Indonesia untuk tahun 2018 ini, melalui beberapa langkah dan program sektor industri migas. Meski pencapaian pada semester I/2018 masih belum mencapai target yang telah ditentukan, namun Kementerian ESDM tetap optimis, target investasi migas tahun ini akan tetap tercapai.

Esensi Berita:

  1. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, mengatakan realisasi investasi hulu migas biasanya baru bisa terlihat realisasinya mencapai target atau tidak di akhir tahun. Realisasi investasi migas baru bisa tergambar di penutup tahun.
  2. Meskipun secara agregat investasi migas belum tergambar, Arcandra yakin investasi migas di tahun ini tinggi. “Dari Blok Rokan saja, signature bonus dan komitmen kerja pasti kita bisa kantongi US$784 miliar. Ini investasi bukan? investasi,” ujar Arcandra, seperti dilansir Republika.co.id, Minggu (12/8/2018).
  3. Kementerian ESDM mencatat investasi minyak dan gas Indonesia baru mencapai USD5,11 miliar atau sekitar Rp73 triliun di semester I/ 2018 (kurs: Rp 14.400). Rinciannya, investasi hulu sebesar USD3,9 miliar dan hilir USD1,21 miliar. Capaian ini masih jauh dari target sepanjang tahun ini sebesar USD16,8 miliar.
  4. “Kalau untuk hulu migas, memang kegiatan itu belum masih banyak yang berjalan. Selesainya lebih banyak di semester kedua. Diharapkan semester dua akan meningkat. Nah, nanti realisasi di kuartal IV sejalan dengan realisasi pembayaran,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiataan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), Wisnu Prabawa Taher, seperti dikutip Kumparan.com, Minggu (12/8/2018).

Info Terkait:

  1. Wisnu mengatakan, akan berupaya agar investasi hulu migas terus meningkat. Investasi hulu masih rendah lantaran banyak proyek kegiatan migas baru masif di semester kedua. “Diharapkan semester dua akan meningkat. Nanti realisasi di kuartal empat,” ujarnya, seperti dilansir Katadata.co.id, Minggu (12/8/2018).
  2. Jika melihat trennya, investasi migas menurun pada 2014-2017. Rinciannya, investasi sektor ini secara berturut-turut sejak 2014 yaitu U$21,7 miliar, US$17,9 miliar, US$12,7 miliar, dan tahun lalu menurun lagi menjadi US$11 miliar.
  3. Harapan kenaikan ada pada tiga tahun kedepan. Hal ini muncul setelah Kementerian ESDM memutuskan nasib 19 blok migas terminasi yang habis kontrak pada 2018-2021. Dari keputusan itu, Pemerintah memperoleh komitmen kerja dari para kontraktor untuk mengelola blok yang telah mendapat kepastian.
  4. Total nilai komitmennya mencapai US$1,68 miliar atau sekitar Rp23,5 triliun. Dengan komitmen tersebut, kontribusi investasi migas diharapkan meningkat.(DD)