Blue Bird Bidik Pertumbuhan Bisnis Logistik Hingga 150%

ilustrasi
RUPS Luar Biasa PT Blue Bird | Dok. Blue Bird

Blue Bird Group Holdings melihat segmen passenger transport dan logistik masih menjadi fokus utama. Perusahaan optimis bisnis logistik bisa menjadi katalis pertumbuhan grup tahun ini.

Dalam keterangan yang dilansir Kontan.co.id, Jumat (23/2/2018), Presiden Direktur Blue Bird Group Noni Purnomo mengatakan, bisnis Blue Bird Group dikontribusikan oleh segmen passenger transport dan logistik. Namun perusahaan juga akan kembangkan bisnis lainnya seperti alat berat, properti dan industri.

:Saat ini, 70% bisnis kami masih berada di passenger transport dan logistik, Iron Bird dan Blue Bird,” ujar Noni.

Noni optimistis tahun ini bisnis logistik Perusahaan bisa berlari kencang. Target optimis juga dicanangkan pada tahun ini, melihat pertumbuhan permintaan yang sangat besar. Perusahaan optimis bisnis logistik bisa menjadi katalis pertumbuhan grup tahun ini.

“Bisnis logistik itu trennya terus meningkat karena saat ini kami masih kecil jadi targetnya kami akan naik 150% atau 1,5 kali lipat dari sebelumnya. Tetapi kan masih private company jadi kami tidak disclose angka-angkanya,” kata Noni.

Sementara itu, Perusahaan melakukan peremajaan kendaraanya sebanyak 300 unit. Taksi berwarna biru ini akan mengganti kendaraannya dengan varian baru, Toyota Avanza Transmover.

Direktur PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono, mengatakan bahwa unit baru itu masih dalam proses pengiriman, dan beberapa sudah ada beroperasi. Unit baru ini fokus untuk operasional di Jabodetabek. “Sekitar 300 unit nantinya akan berlanjut terus,” kata Adrianto, seperti dikutip Tribunnews.com, Jumat (23/2/2018).

Adrianto mengatakan, ke-300 unit ini bukan sebagai penambahan unit tetapi menggantikan kendaraan yang lama. Saat ini Blue Bird memiliki kendaraan sebanyak 29.000 unit untuk semua segmen.(DD)