Indonesia Menuju E-Commerce Terbesar di ASEAN

Ilustrasi
Ilustrasi | Candra/Annualreport.id

10 November lalu, Pemerintah melalui Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, kembali merilis Paket Kebijakan Ekonomi Tahap XIV. Jika paket-paket sebelunya banyak menyentuh sektor produksi, kebijakan ekonomi yang diberi label Roadmap E-Commerce tersebut khusus untuk mempermudah dan mendorong bisnis perdagangan secara elektronik atau e-commerce di dalam negeri.

Paket Kebijakan Ekonomi Tahap XIV ini akan menjadi salah satu panduan, peta jalan, atau roadmap bisnis e-commerce di Indonesia. Para pelaku e-commerce di Indonesia sudah lama menanti kebijakan seperti ini dari pemerintah. Karena itu, boleh dikatakan roadmap e-commerce ini terlambat. Namun begitu, terbitnya kebijakan ini layak diapresiasi, sebab bisnis e-commerce tidak bisa dipandang remeh. Beberapa tahun ke depan bisnis yang mengandalkan teknologi dalam jaringan (daring) ini diprediksi akan membesar di Indonesia, bahkan Indonesia bisa menjadi pemain e-commerce terbesar di Asia.

Lalu, apa saja kemudahan yang akan diperoleh para technoprenerus dan startup dari kebijakan ini? Bagaimana pula pendanaan ecommerce nantinya? Sektor apa saja yang terkena dampak dari perkembangan bisnis e-commerce ini? Ikuti terus ulasannya...