PT WINTEMAR OFFSHORE MARINE TBK

PT WINTEMAR OFFSHORE MARINE TBK Laporan Tahunan 2016

STRENGTH TO MEET CHALLENGES

Tahun 2016 ditandai dengan tantangan berat disertai respon yang kuat dari manajemen. Di tengah ketidakpastian prospek global industry minyak, Wintermar secara proaktif memperluas pangsa pasar baru dan secara bijak mengurangi biaya-biaya, menciptakan arus kas yang lebih kuat serta melakukan pengurangan hutang seiring penurunan industri. Wintermar tidak ingin hanya bergantung pada pemulihan kondisi ekonomi global. Sebaliknya, Wintermar siap menghadapi tantangan dengan memaksimalkan usaha dan kekuatan sumber daya untuk mencari pangsa pasar dan peluang baru.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Laba Operasional Meningkat 68% Menjadi US$4,9 Juta

Meskipun pada kondisi yang menantang, laba operasional dapat meningkat 68% menjadi US$4,9 juta untuk 2016 dibandingkan tahun buku sebelumnya, meskipun terjadi penurunan pendapatan sebesar 11% pada tahun tersebut. Langkah-langkah yang diambil dalam menjaga arus kas dan meninggikan pemakaian armada serta memperbaiki kualitas dan keselamatan berujung pada meningkatnya EBITDA sebesar 8% ke USD33 juta untuk tahun buku yang berakhir 2016, dibandingkan tahun buku sebelumnya. Hasilnya adalah WINS dapat menurunkan rasio pembiayaan menjadi 50% diakhir 2016 dibandingkan 57% diakhir tahun sebelumnya, dan mengurangi biaya bunga sebesar 13%.

Lemahnya kondisi industri mengakibatkan penurunan nilai kapal yang dipengaruhi lemahnya prospek industri, membuat manajemen mengambil langkah untuk menyesuaikan nilai armada, yang mengakibat kerugian penurunan nilai sebesar US$14,3 juta. Sehingga rugi bersih kepada pemegang saham untuk tahun penuh 2016 sebesar US$16juta dibandingkan US$5,7juta untuk tahun buku sebelumnya.

FINANCIAL HIGHLIGHT

Pendapatan
Total pendapatan mengalami penurunan 11% menjadi USD89,1 juta dari USD 99,9 juta pada tahun 2015. Semua segmen terpengaruh oleh titik nadir industri minyak dan gas secara global yang mengakibatkan turunnya permintaan Kapal Penunjang Lepas Pantai (OSV) di seluruh dunia.

EBITDA
EBITDA untuk setahun penuh adalah USD 33,0 juta, mengalami kenaikan sebesar 8% dibandingkan dengan USD 30,7 juta pada tahun sebelumnya. Ini adalah hasil dari program pengurangan biaya kami.

RENCANA STRATEGIS

Meskipun tantangan akan ada terus di depan dan kami tidak mengharapkan pemulihan tajam pada tahun 2017, kami percaya bahwa kondisi terburuk sudah berakhir untuk industri minyak dan proses pemulihan telah dimulai. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan aktivitas lepas pantai di Indonesia, dengan beberapa bidang mulai melakukan kontrak OSV untuk waktu yang lebih lama.

Manajemen menargetkan untuk meningkatkan pemanfaatan armada selama 2017 melalui upaya pemasaran yang lebih terpadu. Kami bertujuan untuk memprioritaskan kontrak Indonesia seperti kita harapkan beberapa proyek lepas pantai dibagian hulu lebih aktif di tahun 2017 dan kesempatan yang lebih baik untuk memenangkan kontrak untuk waktu yang lebih lama lebih dari 12 bulan. Target kami adalah untuk memastikan beberapa kapal high tier bekerja untuk kontrak selama lebih dari 12 bulan untuk menghasilkan visibilitas yang lebih baik dari arus kas.

Di sisi biaya kami terus mencari beberapa perbaikan dalam efisiensi biaya tapi tidak terlalu berharap untuk mengulang kembali besarnya penghematan biaya seperti dua tahun terakhir dimana kita akan berinvestasi dalam meningkatkan pelatihan awak dan kualitas layanan kami. Kami akan terus mengurangi “gearing” kami sehingga dapat memperbaiki struktur modal dan kekuatan keuangan Grup untuk persiapan lebih baik ke depan.