PT TIMAH (PERSERO), Tbk

PT TIMAH Laporan Tahunan 2015

OPTIMALISASI KEKUATAN UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN MENUJU PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN

Tantangan yang dihadapi PT TIMAH (Persero) Tbk di tahun 2015 semakin kompleks. Dunia usaha yang semakin dinamis mendorong Perseroan untuk terus berbenah diri dalam menjalankan kegiatan usahanya dengan mengoptimalkan segenap potensinya untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara. Langkah optimalisasi tersebut dilakukan baik dalam aspek operasional maupun pengelolaan organisasi.

Dalam aspek operasional, Perseroan berupaya untuk melakukan penambangan di wilayah operasional yang berbiaya rendah agar tetap bisa meraih keuntungan di saat harga timah sedang merosot. Langkah efisiensi di seluruh elemen organisasi juga dilakukan untuk menekan pengeluaran. Kendati kondisi bisnis timah masih lesu, Perseroan terus berupaya untuk memperkuat kinerjanya dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, investasi teknologi pertambangan dan diversifikasi usaha untuk menyeimbangkan sumber pendapatannya di masa depan.

Di aspek diversifikasi usaha, Perseroan telah mendirikan anak perusahaan dibidang pelayanan kesehatan dengan mengubah status badan hukum dari Yayasan menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan nama PT Rumah Sakit Bakti Timah pada akhir 2014 dan saat ini PT RSBT sudah berkontribusi positif terhadap Perseroan. Pada tahun 2015 Perseroan membentuk lagi anak usaha, yaitu PT Timah Adhi Wijaya yang bergerak di bidang properti bekerja sama dengan PT Adhi Karya Tbk dan PT Wijaya Karya Tbk, dan PT Timah Agro Manunggal yang bergerak di bidang agrobisnis. Disamping Anak Perusahaan yang sudah didirikan sebelumnya, pengembangan usaha di bidang hilirisasi yang dilakukan PT Timah Industri yang sudah mendirikan pabrik tin solder dan tin chemical, usaha di bidang non timah ini dilakukan karena Perseroan menyadari bahwa cadangan timah suatu saat akan habis, oleh karena itu, Perseroan terus berupaya mencari alternatif sumber pendapatan baru melalui Anak Perusahaan yang didirikan tersebut.

Perseroan dalam menjalankan operasional pertambangan juga konsisten menjaga kelestarian lingkungannya dengan cara mengidentifikasi hal yang berdampak pada lingkungan serta melakukan pengelolaan dan peningkatan kualitas lingkungan di wilayah operasional dengan sebaik-baiknya. Selain itu, juga berperan aktif dalam penataan lingkungan di wilayah operasional penambangan yang menyelaraskan dengan kebijakan pemerintah daerah setempat.

Sebagai produsen dan pengekspor timah terbesar kedua di dunia, Perseroan saat ini berupaya agar Indonesia menjadi tin price maker dalam perdagangan komoditas ekspor dunia. Bila upaya ini berhasil, diharapkan Indonesia mampu menentukan harga timah di pasar Internasional. Dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan segenap potensi yang dimiliki, Perseroan berkeyakinan bahwa semua tantangan akan bisa dihadapi dan diselesaikan untuk mencapai pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan di masa yang akan datang.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Penjualan Logam Timah di tahun 2015, Mencapai 30.088 ton
Di tengah kondisi perkembangan pasar timah yang belum stabil, Perseroan tetap mampu menyukseskan serangkaian strategi efisiensi sebagai upaya optimalisasi kekuatan demi mencapai pertumbuhan berkelanjutan. Perseroan berupaya memanfaatkan membaiknya kondisi industri pertimahan di Indonesia berkat pemberlakuan beberapa aturan terbaru tersebut dengan meningkatkan produksi bijih timah tahun 2015 hingga berhasil mencapai volume sebesar 26.361 ton Sn, atau menurun 18,4% dari 32.319 ton Sn di tahun 2014 lalu. Menjawab berkurangnya pasokan di pasar, Perseroan berhasil meningkatkan volume penjualan logam timah di tahun 2015, hingga mencapai 30.088 ton, naik 12% dari volume penjualan di tahun 2014 yang sebesar 26.907 metrik ton.

Peningkatan produksi bijih timah tersebut adalah hasil dari intensifikasi penambangan di lepas pantai, sehingga sekitar 71% total produksi, yakni sebesar 18.597 ton berasal dari penambangan laut. Hasil tersebut merupakan wujud semangat Go Offshore Go Deeper yang terus digelorakan Perseroan. Persentase hasil tambang di lepas pantai yang tetap tinggi tersebut, menunjukan keseriusan manajemen untuk menerapkan strategi tersebut. Meningkatnya produksi tambang lepas pantai maupun tambang darat menunjukan bertambahnya kompetensi sumber daya manusia Perseroan sebagai hasil pelatihan yang direncanakan dengan matang. SDM Perseroan kini semakin terampil dalam melakukan praktik penambangan yang baik, bertanggung jawab, dan berwawasan lingkungan.

Pendapatan Substansial
Menurunnya rata-rata harga timah dibandingkan tahun 2014, membuat Perseroan di tahun 2015 mengalami penurunan pendapatan yang cukup substansial. Harga jual rata-rata logam timah Perseroan di tahun 2015 adalah USD16.186/Mton, menurun 25% dari USD21.686/Mton di 2014, akibat meningkatnya pasokan timah di pasar dunia khususnya di kuartal pertama dan kedua tahun 2015. Total pendapatan Perseroan pada tahun 2015, tercatat sebesar Rp6.874 miliar, turun 8,6% dari nilai sebesar Rp7.518 miliar pada tahun 2014. Turunnya harga rata-rata jual, membuat Perseroan mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 85% dari Rp672,99 miliar di 2014 menjadi Rp101,56 miliar di tahun 2015.

Sejak 30 Agustus 2014, seiring dengan pemberlakuan Permendag No. 44/2014 yang kemudian diperbaharui dengan Permendag No. 33/2015, Perseroan mengeksporseluruh produk timahnya melalui mekanisme transaksi melalui BKDI kepada para pelanggan yang telah menjadi anggota bursa. Perseroan melanjutkan upaya memfasilitasi sejumlah pelanggan berskala lebih kecil yang belum menjadi anggota bursa dengan memberdayakan anak perusahaan, Indometal London Limited, untuk melakukan pembelian di BKDI dan menjualnya kembali kepada para pelanggan di seluruh dunia sesuai hukum dagang internasional.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pendapatan
Total pendapatan Perseroan pada tahun 2015, tercatat sebesar Rp6.874 miliar, turun 8,6% dari nilai sebesar Rp7.518 miliar pada tahun 2014.

Laba
Laba bersih sebesar 85% dari Rp672,99 miliar di 2014 menjadi Rp101,56 miliar di tahun 2015.

Laba Bersih per Saham
Laba bersih yang digunakan untuk menghitung Laba Per Saham dasar untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing- masing Rp101,561 juta dan Rp672,991 juta. Dengan demikian maka Laba Bersih Per Saham Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah senilai Rp 14 dan Rp 90. Laba Bersih Per Saham tahun 2015 turun 85% dibandingkan tahun 2014.

Ekuitas
Posisi Ekuitas Perseroan pada 31 Desember 2015 meningkat sebesar Rp871.267 juta atau 19% menjadi Rp5.371.068 juta.

RENCANA STRATEGIS

Tahun 2016 merupakan tahun kedua Pemerintahan baru menjalankan roda pembangunan Indonesia untuk empat tahun ke depan, yaitu hingga tahun 2019. Berbagai kebijakan awal yang diterapkan, seperti dalam hal pemberantasan illegal fishing yang telah memberikan sinyal yang baik bagi upaya penegakan aturan berbisnis di Indonesia. Hal yang sama diharapkan dilaksanakan dengan konsistensi penuh untuk menyelesaikan kasus illegal mining yang marak terjadi di sektor pertambangan, termasuk penambangan mineral timah. Sebagaimana telah sama-sama dipahami, selama ini salah satu masalah utama yang membuat harga timah tidak bisa bergerak ke arah yang sewajarnya adalah adanya praktek tambang liar lengkap dengan jalur pasokan dan distribusinya.

Menyikapi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 33 Tahun 2015, pasar domestik yang mengelola industri hilir logam timah seperti solder, industri plat timah, industri kimia timah dan lainnya, sejak 1 Agustus 2015 pembelian bahan baku logam timah murni batangannya harus dilakukan melalui Bursa Timah. Bersama Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan Bursa Timah, perusahaan telah melakukan sosialisasi ke para konsumen logam timah di dalam negeri, baik dalam bentuk badan usaha maupun perseorangan. Dampak dari munculnya regulasi ini Perseroan tertantang untuk beradaptasi pada pasar yang strukturnya telah berubah.

PT TIMAH (Persero) Tbk sebagai sebuah perusahaan BUMN bekerja keras untuk mendukung regulasi tersebut sebagai bentuk kepatuhan terhadap Pemerintah Republik Indonesia. Sebagai buktinya perusahaan tetap dapat memenuhi komitmennya kepada pelanggan dan konsumen pengguna logam timah yang tersebar di berbagai belahan dunia.

PT TIMAH (Persero) Tbk akan konsisten melanjutkan program efisiensi tidak hanya pada lini produksi dan operasional, tetapi terhadap seluruh rantai kegiatan operasinya, menjadikan efisiensi sebagai budaya setiap jajaran dalam menjalankan tugas. Dalam hal operasional penjualan, untuk pasar domestik yang mengelola industry hilir logam timah seperti solder, industri plat timah, industry kimia timah dan lainnya. Saat ini pembelian bahan baku logam timah murni batangannya harus dilakukan melalui Bursa Timah berdasarkan Permendag 33/2015.

Perseroan juga akan semakin mengintensifkan kegiatan eksplorasi untuk memperbaiki neraca cadangan timah, dan melanjutkan upaya inovasi untuk menyempurnakan teknologi pengolahan bijih dalam rangka meningkatkan recovery, sehingga operasi penambangan menjadi semakin optimal dan efisien. Berdasarkan pertimbangan di atas, sebagaimana tertuang dalam RKAP 2016, Perseroan menargetkan produksi bijih timah sebesar 30.000 ton, logam timah sebesar 31.200 metrik ton, dan meningkatkan penjualan logam timah menjadi sebesar 31.000 metrik ton logam timah di tahun 2016. Perseroan juga menargetkan peningkatan produksi dan penjualan produk-produk hilir timah, seperti tin solder dan tin chemical serta pengembangan Rare Earth Element (REE) di masa mendatang.

Perseroan optimis bahwa sasaran tersebut dapat dicapai dengan dukungan dan perhatian dari seluruh pemangku kepentingan, sehingga akan berhasil menjadikan tahun 2016 sebagai tahun kebangkitan industri pertimahan Indonesia.

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
BUMN Non Keuangan Listed (BNKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
475
Kantor Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, member firm (PricewaterhouseCoopers International Limited)
Biro Administrasi Efek
PT Edi Indonesia
Kustodian
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
Ikatan Karyawan Timah (IKT)
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
PT TIMAH,pertambangan,laporan tahunan,2015,nikel,biji timah,BUMN

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF