PT SEMEN TONASA

PT SEMEN TONASA Laporan Tahunan 2016

MEMPERTAHANKAN MARKET LEADER DALAM
PERSAINGAN PASAR YANG KOMPETITIF

Dinamika pasar industri semen nasional dengan munculnya pemain baru dan merger perusahaan semen hingga isu tentang energi dan lingkungan menjadi sebuah tantangan bagi Perseroan pada tahun 2016 untuk mampu mempertahankan posisinya sebagai Market leader di tengah kondisi persaingan pasar yang sangat kompetitif. Untuk memperkokoh Perseroan dalam mempertahankan Market leader, maka arah dan kebijakan Perseroan yang berkelanjutan telah diwujudkan dengan menciptakan pengelolaan perusahaan yang lebih efisien dan ramah lingkungan dengan tetap menjaga mutu produk.

Hal tersebut menjadi langkah strategis Perseroan untuk  meningkatkan kinerja Perseroan dan keberlanjutan bisnis di masa mendatang.  Dengan keunggulan komparatif yang dimiliki, Perseroan mampu memberikan manfaat efisiensi dengan sistem distribusi produk yang dekat pasar di Kawasan Timur Indonesia. Selain itu, pasokan bahan bakar utama juga dapat dipenuhi dengan keunggulan lokasi asal bahan bakar yang dekat dengan lokasi industri. Perseroan juga memiliki jaringan distribusi yang mampu menjangkau daerah pemasaran hingga ke pelosok negeri dengan didukung oleh fasilitas distribusi seperti unit pengantongan semen, gudang penyangga, dermaga dan distributor yang tersebar di Kawasan Timur Indonesia sehingga Perseroan mampu menjamin kontinuitas  pasokan produk.

Di tengah persaingan yang sangat ketat, pada tahun 2016 volume penjualan di wilayah Kalimantan mengalami penurunan. Namun demikian, Perseroan mampu meningkatkan volume penjualan di wilayah Sulawesi dan Kawasan Timur Indonesia pada umumnya sehingga volume penjualan semen domestik dapat dicapai melampaui tahun lalu. Di tahun ini, Perseroan juga membangun packing plant di Maluku Utara sehingga dapat memperluas jangkauan pasar dan mempercepat jalur distribusi.

Hal ini membuktikan bahwa pada tahun 2016, Perseroan mampu mempertahankan posisinya sebagai Market leader di tengah beroperasinya pabrik-pabrik baru milik para pesaing dan mampu berkompetisi dalam menjual semen domestik yang pencapainya lebih tinggi dari tahun lalu. Perseroan juga mampu mengoptimalkan kapasitas produksi dengan citra merk yang dimiliki sehingga mampu mempertahankan pasar di Kawasan Timur Indonesia dengan pangsa pasar mencapai empat puluh persen serta mampu menjaga kestabilan keuangan dengan mengoptimalkan target dan capaian kinerja bisnis inti untuk meningkatkan profitabilitas secara keberlanjutan.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Realisasi Aset pada tahun 2016 sebesar Rp8.730.454.358 ribu

Pencapaian perusahaan atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2016 dan pertumbuhan perusahaan dari tahun 2015 ke 2016 untuk beberapa indikator tertentu. Realisasi  aset  pada  tahun  2016  sebesar Rp8.730.454.358 ribu dengan pencapaian sebesar 100,36% dari RKAP tahun 2016 sebesar Rp8.698.731.171 ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp363.325.158 ribu dari aset tahun 2015 sebesar Rp8.367.129.199 ribu, mengalami pertumbuhan 4,34%. Secara keseluruhan, utang usaha mengalami penurunan sebesar 5.29% atau Rp30.286.371 ribu menjadi sebesar Rp542.218.412 ribu pada tahun 2016. Penurunan ini didorong oleh penurunan utang usaha pihak ketiga yaitu sebesar 17,71% atau Rp83.815.988 ribu dari Rp473.390.797 ribu pada tahun 2015 menjadi Rp389.574.809 ribu pada tahun 2015. Beda halnya dengan utang usaha pihak berelasi, apabila dibanding dengan tahun 2015, utang usaha pihak berelasi naik 54,01% dari Rp 99.113.986 ribu menjadi Rp152.643.603 ribu pada tahun 2016.

Laba Komprehensif Perseroan mencapai Rp 572.035.815 ribu

Pada tahun 2016, total ekuitas mencapai Rp4.183.092.358 ribu  dimana  lebih tinggi  7.74%  atau  Rp375.131.896  ribu dibanding  dengan  tahun  2015  sebesar Rp3.807.960.462 ribu. hal tersebut dipengaruhi oleh peningkatan saldo laba dicadangkan sebesar 16.18% atau Rp333.808.155 ribu. Pada tahun 2016 dan 2015, perseroan membukukan pendapatan masing-masing sebesar Rp5.350.127.756 ribu dan Rp5.256.963.983 ribu. Peningkatan sebesar 1,77% atau Rp93.163.773 ribu terutama akibat peningkatan ekonomi nasional di tahun 2016.

Sementara laba komprehensif Perseroan mencapai Rp 572.035.815 ribu dimana lebih tinggi 7,60% dibanding dengan tahun 2015 sebesar Rp531.609.422 ribu. hal tersebut dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan sebesar 1,77% atau Rp93.163.773 ribu.

Penjualan Terak dan Semen Perseoan mengalami peningkatan 1,78%

Di tahun 2016 Perseroan menghadapi banyak tantangan terkait harga dan pesaing yang masuk dalam peta bisnis pasar semen di indonesia, sehingga memacu Perseroan untuk melakukan pembenahan dan peningkatan mutu produk agar dapat bersaing. Hal ini terlihat dari total penjualan, yang didapat dari penjualan terak dan semen, yang mengalami peningkatan 1,78% dari  Rp5.256.963.983  ribu pada   tahun 2015 menjadi Rp5.350.127.756 ribu pada tahun 2016 dan tercapai 90,0% dari rencana awal sebesar Rp5.947.665.660  ribu  disebabkan  pelambatan ekonomi nasional tahun 2016.

Sebagai bentuk langkah-langkah penyelesaiannya, Perseroan terus berupaya meningkatkan optimalisasi kuantitas dan kualitas hasil produksi serta kestabilan hari operasi. Sepanjang 2016, Perseroan telah melakukan berbagai kegiatan strategis demi memaksimalkan utilisasi produksi, peningkatan yield dan optimalisasi efisiensi serta berbagai program pemeliharaan secara rutin.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aset Lancar
Posisi aset lancar pada akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp2.054.754.220 ribu,  naik  10,17% dibanding posisi pada akhir tahun 2015 yang mencapai Rp1.864.037.220  ribu. Peningkatan tersebut berasal dari  kenaikan kas dan setara kas, piutang usaha, dan persediaan.

Aset  Tidak Lancar
Aset  tidak lancar per 31 Desember 2016 mencapai sebesar Rp6.675.700.138 ribu, meningkat 2,67%  dibanding per 31 Desember 2015 yang mencapai Rp6.502.091.979 ribu. Hal tersebut terutama disebabkan  adanya peningkatan aset tetap.

Jumlah Aset
Pada tahun 2016, total aset mencapai Rp8.730.454.358 ribu,  mengalami peningkatan sebesar 4,34% dibanding tahun 2015 yang mencapai Rp8.367.129.199 ribu. Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan aset lancar sebesar 10,17% dan aset tidak lancar sebesar 2,67%. Komposisi aset Perseroan tahun 2016 terdiri atas aset lancar sebesar 23,54% dan aset tidak lancar sebesar 76,46%.

Persediaan
Posisi persediaan pada akhir tahun 2016 adalah sebesar R667.407.838 ribu, naik 17,50% dibanding posisi pada akhir tahun 2015 sebesar Rp567.993.968 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan persediaan yang berasal dari barang jadi sebesar Rp38.852.167 ribu atau 37,10%, peningkatan barang dalam proses sebesar Rp57.178.851 ribu atau 48,25% , dan kenikan suku cadang sebesar Rp28.446.214 ribu atau 17,58%.

Jumlah Liabilitas
Pada  tahun 2016,  total liabilitas mencapai Rp4.559.169  juta,  lebih rendah 0.26% dibanding dengan tahun 2015 yang mencapai Rp4.449.169 juta. Hal tersebut disebabkan  oleh penurunan liabilitas jangka panjang sebesar 6,44%. Komposisi liabilitas tahun 2016 terdiri atas 37,06% liabilitas jangka pendek  dan  62,94% liabilitas jangka panjang.

Jumlah Ekuitas
Pada tahun 2016, total ekuitas mencapai Rp4.183.092.358 ribu, mengalami kenaikan 9,85%  dibanding  dengan  tahun  2015 yang mencapai Rp3.807.960.462 ribu. Hal tersebut dipengaruhi oleh peningkatan saldo laba dicadangkan sebesar 16,18% atau Rp333.808.156 ribu. Pada tahun 2016 saldo laba ditentukan penggunaannya mengalami peningkatan sebesar Rp 333.808.156 ribu atau 16,18%, dari Rp2.063.198.082 ribu di tahun 2015 menjadi Rp2.397.006.238 di tahun 2016. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 April 2016, pemegang saham menetapkan pencadangan saldo laba sebesar Rp333.808.156 ribu untuk pengembangan Perusahaan.

RENCANA STRATEGIS

Pasar semen di Indonesia pada tahun 2017 diperkirakan akan meningkat antara 4% hingga 5% dibandingkan tahun lalu. Total kebutuhan semen pada 2017 mencapai 65,1 juta ton. Hal ini dipicu pembangunan sejumlah program infrastruktur dan amnesti pajak yang bias mendongkrak konsumsi. Permintaan semen nasional akan terus naik signifikan jika proyek-proyek program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)  pemerintah terus berjalan sesuai jadwal. Pada 2012-2017 Pemerintah  memprogramkan pembangunan jalan biasa, jalan raya, pelabuhan, dan bandara dengan total investasi Rp744 triliun. Proyek tersebar di koridor Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, serta PapuaMaluku.

Dengan memperhatikan tinjauan historis dan peluang usaha tersebut, Perseroan optimis prospek dan pertumbuhan permintaan semen untuk pasar Kawasan Timur Indonesia  masih akan terus mengalami peningkatan.