FACING THE CHALLENGES REACHING THE FUTURE
Dinamika industri energi minyak dan gas tidak lepas dari peluang dan tantangan yang dihadapi. Tingginya kebutuhan energi minyak dan gas di Indonesia menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan bagi Perseroan, meskipun disertai tantangan harga komoditas dan regulasi pemerintah. Dalam menyikapi hal tersebut, Perseroan tetap optimis dan berfokus pada pencapaian target jangka panjang.
Perseroan mengupayakan terselesaikannya proyek pembangunan infrastruktur gas dan tercapainya proyek-proyek konsorsium bersama dengan mitra-mitra yang handal dibidangnya. Perseroan membangun sinergi dengan mitra usaha dan pelanggan, baik secara langsung maupun melalui Entitas Anak pelaksana kegiatan operasional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pencapaian Perseroan dalam jangka pendek dan menjaga keberlangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Pencapaian Laba Bruto dan Laba Tahun Berjalan Mencapai 86,89% dan 140,97%
Perseroan dapat mencapai target keuangan yang telah ditetapkan. Realisasi dari target pendapatan usaha mencapai 89,69% sehingga pencapaian target laba bruto dan laba tahun berjalan masing-masing dapat mencapai 86,89% dan 140,97%. Sedangkan, pencapaian laba yang dapat diatribusikan untuk entitas induk sebesar 129,05% dibanding target. Namun demikian, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pencapaian Perseroan tercatat mengalami penurunan.
Penurunan pendapatan usaha mencapai 3,44% sehingga laba bruto dan laba tahun berjalan masing-masing menurun sebesar 29,60% dan 16,29%. Sedangkan, laba bersih yang dapat diatribusikan untuk entitas induk turun sebesar 17,32% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan pendapatan usaha tersebut berasal dari penurunan pendapatan penjualan gas sebesar 4,45%, serta penurunan pendapatan kompresi dan transmisi gas sebesar 15,11%. Namun, pendapatan toll fee, operating maintenance, dan pendapatan lain-lain mengalami peningkatan masingmasing sebesar 44,31%, 4,02%, dan 25,13%.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Total Aset
Total aset Perseroan di tahun 2016 mencapai USD145,22 juta, mengalami penurunan 4,06% dibandingkan tahun 2015. Penurunan jumlah aset berasal dari penurunan aset lancar yang didominasi oleh penurunan kas dan setara kas sebesar USD9,15 juta dan penurunan persediaan sebesar USD3,45 juta. Penurunan kas dan setara kas disebabkan oleh adanya penggunaan kas untuk angsuran pinjaman ke bank dan investasi aset tetap berupa jaringan pipa dan kompresor gas yang digunakan dalam kegiatan usaha Perseroan. Sedangkan, penurunan persediaan disebabkan menurunnya persediaan gas sebagai bagian dari perjanjian jual beli gas dengan PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang Talisman.
Total Ekuitas
Total ekuitas di tahun 2016 mencapai USD91,49 juta, mengalami peningkatan 8,96% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan total ekuitas terutama disebabkan perolehan laba komprehensif tahun berjalan sebesar USD7,94 juta.
Pendapatan Usaha
Pendapatan usaha Perseroan mencapai USD186,91 juta, mengalami penurunan 3,44% dibanding tahun sebelumnya. Penurunan pendapatan usaha terjadi pada penjualan gas yang merupakan bidang jasa utama Perseroan, yaitu sebesar USD8,24 juta. Selain itu, pendapatan kompresi dan transmisi gas juga mengalami penurunan USD0,41 juta. Penurunan penjualan gas terutama disebabkan oleh menurunnya kinerja bisnis konsumen industri yang berakibat pada menurunnya konsumsi gas untuk pemenuhan kebutuhan energi. Di sisi lain, pendapatan toll fee mengalami peningkatan signifikan sebesar 44,31% dibanding tahun sebelumnya yang disebabkan telah beroperasinya jaringan pipa Gresik Jawa Timur dan Sei Gelam Jambi.
Laba Bruto
Penurunan pendapatan usaha disertai dengan peningkatan beban pokok pendapatan menyebabkan laba bruto mengalami penurunan 29,60% atau setara USD10,19 juta.
Laba Sebelum Pajak
Besarnya penurunan laba bruto menyebabkan penurunan laba sebelum pajak sebesar 28,28% atau setara USD4,29 juta.
Laba Tahun Berjalan
Pendapatan dan beban Perseroan selama tahun 2016 menyebabkan laba tahun berjalan mengalami penurunan 16,29% atau setara USD1,50 juta. Penurunan laba tahun berjalan terutama menyebabkan bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan 17,32% sehingga laba per saham dasar turun dari USD0,0019 di tahun 2015 menjadi USD0,0016 di tahun 2016.
RENCANA STRATEGIS
Meskipun kondisi ekonomi tahun 2016 diperkirakan masih akan berlanjut di tahun 2017, namun Perseroan optimis dapat meningkatkan pencapaian operasional dan keuangan. Perseroan telah menganalisis prospek usaha yang potensial, serta telah menyiapkan strategi pengembangan usaha. Strategi pengembangan usaha difokuskan sesuai bidang usaha yang dijalankan Perseroan. Pada bidang infrastruktur gas, Perseroan akan berfokus pada optimasi jaringan pipa di Jawa Timur dan Sei Gelam. Perseroan akan melakukan penambahan jaringan pipa gas baru, serta pembangunan terminal LPG dan LNG. Perseroan juga telah mempersiapkan penjajakan potensi akuisisi perusahaan infrastruktur gas yang telah beroperasi.
Pada bidang perdagangan gas, Perseroan akan mengupayakan peningkatan volume penjualan dan alokasi gas, serta penambahan jumlah pelanggan. Untuk itu, Perseroan juga akan mengupayakan akuisisi perusahaan perdagangan gas yang potensial yang telah beroperasi. Pada bidang pembangkit listrik bertenaga gas, Perseroan tetap melanjutkan strategi di tahun sebelumnya untuk secara aktif mengikuti proses seleksi lelang pembangkit listrik, seperti proyek Jawa Bali 4 Peaker dengan kisaran potensi nilai proyek USD500 juta sampai dengan USD550 juta dengan BOOT 20 tahun. Perseroan telah membidik kerja sama dengan rekanan konsorsium untuk pemenangan lelang, serta akan mengupayakan akuisisi perusahaan pembangkit listrik yang telah beroperasi. Perseroan akan terus mengupayakan untuk mendapatkan mitra-mitra strategis yang memiliki pengalaman, teknologi dan permodalan yang kuat. Hal ini akan dapat mempercepat pengembangan usaha Perseroan.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id