PT MANDALA MULTIFINANCE TBK

PT MANDALA MULTIFINANCE TBK Laporan Tahunan 2016

UNLEASHING GROWTH

Ditengah kondisi perekonomian yang masih belum pulih, Perusahaan berkomitmen untuk tidak sekedar bisa terus beroperasi, tetapi juga berupaya untuk meningkatkan kinerja. Semangat untuk membangkitkan pertumbuhan ini diharapkan bisa membantu Perusahaan dalam mencapai kinerja yang lebih baik.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Perusahaan Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp255 Miliar

Di tengah kondisi ekonomi yang masih belum membaik pada tahun 2016, Perusahaan mampu membukukan laba bersih sebesar Rp255 miliar atau tumbuh sebesar 3,6% dibanding periode yang sama tahun 2015. Kenaikan laba bersih ini membuat rasio-rasio keuangan membaik, rasio laba terhadap aset (ROA) sebesar 7,17% dan rasio laba terhadap ekuitas (ROE) sebesar 14,08%.

Jumlah pembiayaan baru sebesar Rp3,2 triliun mengalami penurunan sebesar 28% dibanding tahun 2015, pencapaian ini masih di bawah target yang telah ditetapkan Perusahaan pada tahun 2016 sebesar Rp5,1 triliun.

Jumlah pendapatan Perusahaan sebesar Rp1,4 triliun turun 13% dibanding tahun 2015, dikarenakan penurunan jumlah pembiayaan tahun 2016. Sedangkan jumlah ekuitas Perusahaan mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp1,8 triliun atau tumbuh 14% dibanding tahun 2015. Sedangkan dari segi operasional, kualitas aset produktif masih tetap terjaga dengan baik.

FINANCIAL HIGHLIGHT

#Catatan redaksi : Data Keuangan Pokok, serta Pembahasan dan Analisis Manajemen atas Kondisi Keuangan dan Kinerja Operasional PT Mandala Multifinance Tbk. tahun buku 2016 tidak menampilkan grafik#

Pendapatan
Pada tahun 2016 Perusahaan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1.484 miliar. Terjadi penurunan pendapatan yang dialami Perusahaan sebesar 13% dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp1.700 miliar. Penurunan ini disebabkan menurunnya jumlah pembiayaan baru tahun 2016.

Laba Bersih
Laba bersih yang diperoleh Perusahaan pada tahun 2016 sebesar Rp255 miliar. Laba bersih tersebut bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2015 yang sebesar Rp247 miliar maka mengalami kenaikan 4%.

Aset
Pada tahun 2016 total aset Perusahaan tercatat sebesar Rp3.562 miliar. Jumlah tersebut menunjukkan penurunan sebesar 22,48% jika dibandingkan dengan total aset pada tahun 2015 sebesar Rp4.595 miliar.

Liabilitas
Jumlah liabilitas Perusahaan pada tahun 2016 sebesar Rp1.748 miliar atau mengalami penurunan 42% dibanding tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp3.000 miliar. Penurunan liabilitas ini sebagian besar dikarenakan menurunnya jumlah utang dari bank dan institusi keuangan non-bank seiring menurunnya jumlah pembiayaan baru di tahun 2016.

Ekuitas
Ekuitas Perusahaan mengalami kenaikan 13,74% di tahun 2016, yaitu menjadi sebesar Rp1.813 miliar dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp1.594 miliar. Kenaikan ini dikarenakan perolehan laba bersih tahun 2016.

RENCANA STRATEGIS

Meskipun pada tahun 2016 kondisi perekonomian Indonesia masih mengalami perlambatan, namun pada tahun 2017 diproyeksikan akan lebih baik. Berdasarkan prediksi pertumbuhan ekonomi tersebut, Perusahaan optimis bahwa industri pembiayaan akan ikut membaik. Dengan penerapan kebijakan strategis yang efektif serta didukung oleh kerja keras dan kebersamaan dari seluruh karyawan, Perusahaan optimis akan meraih hasil yang lebih baik di tahun 2017.