TUMBUH BERKESINAMBUNGAN
Proses bertumbuh membutuhkan komitmen dan kesungguhan berkelanjutan, terus menerus, tanpa henti. Untuk memastikan bahwa semua proses dan tahapannya terlaksana dengan baik, maka semua orang yang berada didalamnya harus bersedia dengan penuh kesadaran bekerja smart dan mempersembahkan dedikasi terbaiknya untuk mencapai visi yang telah disepakati.
Menjadi besar, kokoh dan tumbuh berkesinambungan adalah proses yang membutuhkan energi besar, dan daya tahan prima. Di sepanjang perjalanan selalu akan terjadi perubahan yang menuntut sikap responsif, pikiran terbuka dan kemampuan beradaptasi dengan cepat dan tepat. Bank BPD Bali telah melalui lebih dari lima dekade dengan tantangan jaman yang berbeda-beda.
Kemampuan untuk menjawab setiap tantangan, serta kesediaan untuk berubah, dinamis memenuhi tuntutan masyarakat, menjadikannya tetap eksis hingga hari ini. Bank BPD Bali menjaga pertumbuhan dengan melakukan berbagai upaya yang berdampak signifikan pada peningkatan raihan kinerja dan pelayanan yang lebih baik. Semangat dan upaya untuk menjadi lebih baik, adalah energi yang menggerakkan seluruh keluarga besar Bank BPD Bali bergerak fokus mewujudkan visinya.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Pertumbuhan Laba Bank Sebesar 21,24 (yoy) di Tahun 2016
Berlandaskan arah kebijakan, langkah-langkah strategis, serta penetapan target kinerja yang ditetapkan, di tahun 2016 Bank BPD Bali mampu menunjukkan kinerja yang cukup baik. Pertumbuhan laba bank di tahun 2016 bahkan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan laba perbankan nasional. Pertumbuhan laba Bank sebesar 21,24 (yoy) di tahun 2016, bahkan tercatat sebagai capaian laba tertinggi dalam 5 (lima) tahun terakhir.
Aset Bank tumbuh 4,64%, kredit tumbuh 8,15% dan Dana Pinjaman Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 2,69%. Adapun DPK Bank mengalami perlambatan yaitu dari 14,47% (yoy) ditahun 2015 menjadi 2,69% (yoy) di tahun 2016. Hal ini disebabkan semakin tingginya kebutuhan dana masyarakat, pembayaran proyek-proyek pemerintah Daerah yang dikerjakan kontraktor-kontraktor yang rekeningnya berada di luar Bank BPD Bali, serta adanya kebijakan pemerintah untuk menihilkan dana bantuan sosial. Pertumbuhan DPK sebesar 2,69% terutama didorong pertumbuhan tabungan sebesar 10,56% (yoy).
Kredit Bank Menjadi 8,15% di Tahun 2016 (yoy)
Kredit Bank juga mengalami perlambatan dari 15,29% (yoy) ditahun 2015 menjadi 8,15% di tahun 2016 (yoy). Di sisi lain kredit kepada usaha menengah dan kecil (UMKM) mengalami peningkatan sebesar 9,97% (yoy) atau tumbuh masingmasing sebesar 11,66% dan 11,24%. Peningkatan kredit kepada sektor UMKM tersebut membuktikan keseriusan komitmen Bank BPD Bali untuk memajukan sektor UMKM sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pertumbuhan perekonomian daerah.
Komitmen terhadap kemajuan UMKM tersebut juga sejalan dengan hasil reformulasi Visi dan Misi Bank BPD Bali yang dilakukan di tahun 2016. Reformulasi visi dan misi yang dirumuskan, “Menjadi Bank yang Kuat, Berdaya Saing Tinggi dan Terkemuka dalam Melayani UMKM serta Berkontribusi bagi Pertumbuhan Perekonomian Daerah’, dilakukan untuk mencapai sasaran, “Program Transformasi BPD”, yaitu menjadi Bank yang Kompetitif, Kuat dan Kontributif bagi Pembangunan Daerah.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Aset
Bank BPD Bali mengalami pertumbuhan aset sebesar 4,64% menjadi Rp20.445 miliar dibandingkan dengan nilai aset di tahun 2015 sebesar Rp19.538 miliar. Kredit masih menjadi kontributor utama dengan nilai kontribusi sebesar Rp15.490 miliar atau 75,76% terhadap total nilai aset Bank. Kemudian ekspansi Bank BPD Bali pada tahun 2016 turut meningkatkan nilai aset tetap dari Rp83 miliar menjadi Rp89 miliar di tahun ini. Nilai efek-efek juga meningkat menjadi Rp1.343 miliar tahun ini dari Rp1.111 miliar tahun sebelumnya. Namun sebaliknya efek-efek yang yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali menurun secara signifikan dari Rp867 miliar di tahun 2015 menjadi hanya Rp48 miliar tahun ini.
Ekuitas
Total Ekuitas ditahun 2016 mencapai Rp 3.269 miliar atau meningkat 4,75% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp3.120 miliar. Peningkatan nilai ekuitas ini ditopang oleh peningkatan modal disetor sebesar Rp12 miliar, pertumbuhan saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum sebesar Rp 4,99% atau sekitar Rp48 miliar serta peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp101 miliar.
DPK
Simpanan dari Nasabah diartikan sebagai dana yang ditempatkan oleh masyarakat di Bank BPD Bali dengan perjanjian penyimpanan dana. Akun ini mencakup informasi mengenai giro, tabungan, deposit, berjangka dan bentuk lain yang dipersamakan dengan itu. Simpanan dari nasabah mencapai Rp15.124 miliar atau 88,05% terhadap total liabilitas Bank BPD Bali di tahun 2016. Jumlah tersebut meningkat 2,69% dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp14.728 miliar.
Laba Bersih
Laba sebelum pajak yang dihasilkan pada tahun 2016 sebesar Rp774 miliar atau meningkat 19,99% dibandingkan laba sebelum pajak yang dihasilkan pada tahun 2015 sebesar Rp645 miliar. Beban pajak tahun 2016 mencapai Rp196 miliar sehingga laba setelah pajak yang dihasilkan mencapai Rp577 miliar atau mengalami kenaikan 21,24% dari tahun 2015 sebesar Rp476 miliar. Hal ini tercapai karena pertumbuhan aset produktif, efisiensi terhadap biaya operasional dan pertumbuhan pendapatan operasional lainnya terutama pendapatan administrasi dan denda kredit.
Kredit yang diberikan
Pada tahun 2016, Bank BDP Bali mencatat pertumbuhan kredit sebesar 6,66% menjadi Rp15.624 miliar dari sebelumnya Rp14.447 miliar di tahun 2015. Pada tahun ini, pertumbuhan kredit terjadi pada kategori kredit konsumsi dan kredit investasi, yaitu masing-masing sebesar 10,54% dan 11,22% menjadi Rp9.274 miliar dan Rp3.460 miliar. Sebaliknya penyaluran kredit modal kerja mengalami perlambatan sebesar 1,93%.
NPL Gross
Rasio NPL Bank BPD Bali mencapai 1,47%, berada di bawah pencapaian perbankan (Bank Umum) nasional maupun pertumbuhan kelompok Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD SI) yang masing-masing sebesar 2,93% dan 3,10%.
RENCANA STRATEGIS
Bank BPD Bali masih memiliki peluang yang besar untuk tumbuh semakin sehat, kuat dan menguntungkan di masa depan. Optimisme akan pertumbuhan Bank yang lebih menguntungkan tersebut didasari optimisme akan segera membaiknya pertumbuhan ekonomi global dan nasional yang dampaknya juga diharapkan dapat dirasakan di daerah. Masifnya pembangunan infrastruktur, serta percepatan pembangunan yang dilakukan diberbagai sektor oleh pemerintah dalam 2 (dua) tahun terakhir diharapkan segera dapat menggerakkan roda perekonomian nasional dan di berbagai wilayah di Indonesia.
Secara internal, Bank BPD Bali juga memiliki pengalaman, SDM, sistem yang telah teruji mampu bertahan lebih dari 5 (lima) dekade. Bank BPD Bali juga masih memiliki ceruk pasar (captive market) yang belum tergarap optimal serta masih dapat dioptimalkan melalui pengembangan kreativitas pelayanan maupun produk. Disisi lain langkah-langkah strategis Bank BPD Bali yang saat ini terus melakukan pembenahan dari sisi organisasi, SDM, pelayanan dan penguatan pemanfaatan teknologi informasi juga menjadi modal penting pengembangan kapasitas Bank di masa yang datang.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id