PT BIO FARMA (PERSERO)

BIO FARMA Laporan Tahunan 2015

BIO TECH INNOVATION FOR A BETTER FUTURE

Dengan dedikasi dari seluruh insan Bio Farma, sejak tahun 2011 kami telah bertekad dan berkomitmen menghasilkan berbagai inovasi bioteknologi, karena Inovasi adalah budaya kami. Implementasi Bisnis Proses Ramah Lingkungan serta Inovasi bidang lingkungan dan CSR, menjadikan Bio Farma satusatunya industri Farmasi Indonesia yang meraih PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Tahun 2015 ini, Inovasi Bioteknologi telah membuahkan hasil yaitu pengembangan produk Biologi Eritopoetin (EPO) serta pengembangan produk life science lainnya. Kini saatnya Bio Farma terus berinovasi di bidang Bioteknologi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

PROPER Emas Untuk Kedua Kalinya

PT Bio Farma (Persero) Kembali meraih PROPER Emas untuk kedua kalinya, sejak tahun 2014 yang lalu. Bio Farma sudah menerapkan pengelolaan lingkungan yang bersifat beyond compliance (lebih dari yang dipersyaratkan). Hal ini menandakan komitmen Bio Farma untuk bisa mencapai environmental excellence dalam setiap tahap kegiatan operasionalnya tidak diragukan lagi. Bio Farma berkomitmen untuk menerapkan CSR berbasis Create Shared Value, bagaimana keahlian korporasi bisa memberikan solusi untuk pengembangan masyarakat, bagaimana korporasi mampu memberikan manfaat yang lebih dari pengetahuan dan keahlian yang dimiliki.

 

Upaya perbaikan yang terus-menerus dan terintegrasi untuk program CSR Bio Farma yang terdiri dari keberagaman sumber daya baik Bio-diversity, Geo-diversity maupun Cultural-diversity. Itulah yang menghantarkan Bio Farma kembali meraih Penghargaan PROPER Emas untuk kedua kalinya. Banyak pencapaian yang sudah diraih oleh Bio Farma baik dari sisi kinerja keuangan, penambahan pangsa pasar dan penambahan mitra strategis untuk melakukan kerjasama Riset & inovasi. Pencapaian yang telah diraih oleh Bio Farma, harus mampu memotivasi karyawannya untuk ikut berperan lebih aktif dalam meningkatkan eksistensi Bio Farma, baik di Indonesia maupun dunia. Oleh karenanya pemilihan SDM yang sesuai dengan core business perusahaan, menjadi prioritas utama untuk mewujudkan visi Bio Farma.

Sektor Ekspor Masih Menjadi KontributorTerbesar Penjualan

Perusahaan berhasil membukukan penjualan pada tahun 2015 sebesar Rp 2,34 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2014, yang tercatat sebesar Rp 2,04 triliun, penjualan 2015 meningkat sebesar 14,77%. Peningkatan penjualan tahun 2015 melebihi RKAP 2015 sebesar 2,03% yang ditetapkan pada awal tahun 2015 atau sebesar Rp 2,29 triliun. Keberhasilan peningkatan penjualan pada tahun 2015 diperoleh dari adanya peningkatan penjualan sector ekspor sebesar 19,3% atau tercatat sebesar Rp 1,63 triliun jika dibandingkan dengan penjualan sector ekspor tahun 2014, yaitu sebesar Rp 1,37 triliun. Sektor ekspor masih menjadi kontributor terbesar untuk penjualan Bio Farma, yaitu sebesar 70% dari total penjualan tahun 2015.

Ekspor Perdana Vaksin Pentabio

Sejarah akan kembali mencatat, bahwa salah satu produk terbaru Bio Farma yaitu Pentabio 5 dosis (DTP – Hepatitis B – Hib), baru saja mendapatkan kepercayaan dari Negara Mesir untuk mendukung program Imunisasi wajib bagi anak-anak Mesir, usia 2 bulan - 8 bulan. Kepercayaan ini didapat melalui jalan yang panjang, dan serangkaian audit/assessment, baik dari WHO, maupun dari pemerintahan Mesir. Kerjasama dari semua lini yang ada di Bio Farma, akhirnya membuahkan hasil yang gemilang, yaitu dengan dilakukannya ekspor perdana vaksin Pentabio pada semester 2 tahun 2015. Saat ini vaksin yang sedang dikembangkan adalah Rotavirus, Pneumococus, Typhoid Conjugate. Pneumococus adalah vaksin baru di dunia, dan untuk vaksin Typhoid Conjugate apabila Bio Farma mampu melepas ke pasar pada waktu yang tepat, kami akan menjadi produsen kedua di dunia yang berhasil untuk memproduksi vaksin ini.

Wujud nyata dari sinergi tersebut dengan penandatangan MoU atau Nota Kesepahaman, dalam program National Innovation Forum (NIF) 2015 diselenggarakan oleh Kemenristekdikti. Dengan disaksikan langsung Presiden RI, Joko Widodo penandatanganan nota kesepahaman antara Bio Farma dengan berbagai lembaga, serta beberapa perguruan tinggi yaitu nota kesepahaman untuk Pengkajian dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dalam Bidang Pengembangan dan Produksi Vaksin Hepatitis B berbasis Protein Rekombinan, dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Al-Azhar.

Kinerja riset dan pengembangan lainnya adalah penandatanganan nota kesepahaman dengan LIPI, dan Universitas Gadjah Mada dalam upaya pengembangan produk Biologi Eritopoetin (EPO). Menjelang akhir tahun 2015 telah dilakukan penyerahan prototipe Erythopoetin (EPO) dari peneliti P2 Bioteknologi LIPI Cibinong, pengembangan pembuatan Erythopoetin (EPO) generasi kedua yang akan segera diluncurkan beberapa tahun ke depan. Penyerahan Research Cell Bank (RCB) EPO dari P2 Bioteknologi LIPI Cibinong, kepada Bio Farma, untuk selanjutnya dilakukan karakterisasi dan pengembangan RCB, sehingga siap untuk diproduksi. Bio Farma merupakan BUMN Non-Listed Non-Keuangan yang sahamnya 100% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia.

FINANCE HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Laba

Laba perusahaan mengalami peningkatan pada tahun 2015 sebesar Rp 670,59 miliar, dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 582,19 miliar, meningkat sebesar 15%.

Aset

Jumlah Aset pada tahun 2015 mencapai 5,68 triliun dibandingkan pada tahun 2014 sebesar 3,04 triliun, meningkat sebesar 86,58%.

Liabilitas

Bio Farma membukukan total liabilitas tahun 2015 sebesar Rp 636,53 miliar atau naik sebesar Rp 135,61 miliar atau 27,07% dibandingkan dengan total liabilitas tahun 2014 yang berjumlah Rp 500,92 miliar dan 35,59% diatas RKAP sebesar Rp 469,46 miliar.

Ekuitas

Bio Farma membukukan total ekuitas tahun 2015 sebesar Rp 5,04 triliun atau naik sebesar Rp 2,50 triliun atau 98,30% dibandingkan dengan total ekuitas tahun 2014 yang berjumlah Rp 2,54 triliun dan 59,77% diatas RKAP sebesar Rp 3,16 triliun.

RENCANA STRATEGIS

Bio Farma merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kegiatan usahanya adalah sebagai produsen vaksin dan antisera bagi manusia. Peran utama Bio Farma adalah untuk mendukung Program Imunisasi Nasional di Indonesia dan negara-negara lain. Pada tingkat internasional, Bio Farma telah lulus PQ Badan Kesehatan Dunia (WHO). Seluruh produk Bio Farma telah memenuhi Standar Internasional, baik dari unsur pengawasan mutu (Quality Control) dan jaminan mutu (Quality Assurance).

Proses produksi dan pengawasan mutu vaksin selalu dipantau oleh National Control Authority (NCA)/Badan POM (BPOM) RI yang diakui oleh WHO. Dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 2012-2016, menggunakan“Analisis SWOT”, perusahaan berada pada posisi tumbuh dimana secara internal perusahaan mempunyai kekuatan lebih besar dibanding kelemahannya dan secara eksternal mempunyai peluang lebih besar dibanding dengan ancamannya.

Demikian pula dengan “Analisis Daya Tarik Industri dan Kekuatan Bisnis”, Perusahaan berada pada posisi tumbuh dimana industri vaksin tergolong sedang dengan kekuatan bisnis tergolong rata-rata. Pada posisi tumbuh, Perusahaan menerapkan strategi melalui integrasi horisontal. Perusahaan meningkatkan kapasitas produksi produk akhir dan bulk serta melanjutkan pengembangan vaksin baru. Selain itu perusahaan tetap mempertahankan sistem manajemen mutu, lingkungan dan K3 serta mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik ( good corporate governance).

Dengan dimilikinya sertifikasi WHO, ISO dan OHSAS serta komitmen tinggi menjadi green company dapat menjadikan salah satu kekuatan Perusahaan untuk bersaing dengan Perusahaan lain di pasar global, selain itu sesuai dengan kebijakan Perusahaan untuk lebih meningkatkan kepuasan kepada pelanggan, Perusahaan akan mengimplementasikan CRM (Customer Relationship Management) yang terintegrasi baik untuk komsumen dalam negeri maupun luar negeri sehingga pangsa pasar yang telah ada dapat dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan.

Visi Perusahaan yang awalnya, “Menjadi Produsen Vaksin Dan Antisera Kelas Dunia Yang Berdaya Saing Global”, pada semester I tahun 2014 berubah : “Menjadi Perusahaan Life science Kelas Dunia Yang Berdaya Saing Global”. Dengan berubahnya visi tersebut mengharuskan Perusahaan selalu berada pada posisi world class company dalam semua bidang operasinya dan untuk mencapai hal tersebut Perusahaan harus menjabarkan visi tersebut kedalam misi, sasaran, strategi, kebijakan serta program kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang. Perusahaan juga berkomitmen untuk menjadi Green Company, Perusahaan selalu berupaya untuk beroperasi dengan seimbang (balance) dan menjunjung tinggi triple bottom line (people, profit, planet).

Perusahaan percaya bahwa selain kewajiban memberikan nilai tambah ekonomi bagi pemegang saham, Perusahaan juga harus memiliki peran positif bagi kepentingan stake holders, baik kelestarian lingkungan dan keberlanjutan alam, maupun dimensi sosial (kesejahteraan masyarakat sekitar).

Bio Farma Sebagai Global Player

Di tingkat internasional, Bio Farma memiliki peran yang strategis sebagai global player dalam memasok kebutuhan vaksin dunia melalui WHO/UNICEF, karena Bio Farma merupakan salah satu produsen vaksin yang telah lulus prakualifikasi WHO. Peran strategis Bio Farma lainnya yang diakui dunia adalah Bio Farma pilih sebagai ketua organisasi DCVMN (Developing Countries Vaccine Manufacturers Network), sehingga semakin meningkatkan posisi tawar Bio Farma diorganisasi tersebut. Di OIC (Organization of Islamic Countries) peran strategis Bio Farma semakin diakui, yang ditandai dengan banyaknya tawaran dari Negaranegara islam untuk melakukan kerjasama di bidang pengembangan dan produksi vaksin diantaranya dari Negara Iran dan Arab Saudi.

STRATEGI PERUSAHAAN

a. Pengembangan inovasi dan diversifikasi produk sesuai kebutuhan pasar.

b. Mempertahankan pasar yang sudah ada dan memperluas pasar.

c. Melakukan aliansi strategik dalam bidang penelitian dan pengembangan produk, produksi

dan pemasaran dengan berbagai pihak baik dalam negeri maupun luar negeri.

d. Melakukan investasi untuk produk baru, meningkatkan kapasitas produksi, mempertahankan kualitas dan memenuhi regulasi yang berlaku.

e. Mengembangkan SDM yang memiliki kompetensi global.

f. Merencanakan, melaksanakan, mengimplementasikan dan melakukan evaluasi terhadap berbagai program termasuk penyusunan dokumen yang berkaitan dengan sistem manajemen mutu, lingkungan dan K3 berdasarkan cGMP, ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001.

g. Melakukan efisiensi biaya di berbagai bidang.

h. Koordinasi dengan berbagai lembaga/institusi baik nasional maupun internasional, termasuk dan tidak terbatas pada BPOM dan WHO untuk berbagai kegiatan Perusahaan.

i. Meningkatkan awareness masyarakat umum dan komunitas (instansi, institusi pendidikan dan Perusahaan) terhadap imunisasi.

Dengan kekuatan besar yang dimiliki mulai dari penelitian dan pengembangan, produksi dan pemasarannya yang sudah luas serta kemandiriannya, maka tantangan yang berat di masa yang akan datang dapat dihadapi dengan baik. Bio Farma harus meningkatkan diversifikasi produk dan memperluas jenis produk ke arah biological product lainya serta bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan pasar termasuk memenuhi 100% kebutuhan Pentabio untuk pemerintah.

Bio Farma akan membangun fasilitas produksi yang baru yang dilengkapi dengan fasilitas formulasi dan filling untuk vaksin yang diproduksi saat ini maupun vaksin baru hasil riset Bio Farma (Vaksin MR, sIPV, rotavirus, dan lainnya), fasilitas produksi bulk sIPV, bulk tetanus dan bulk difteri. Sarana produksi yang akan dibangun sesuai dengan standar Eropa sehingga selain meningkatkan kapasitas produksi juga membuka peluang bagi Bio Farma untuk memasok produk ke pasar Eropa, meningkatkan efisiensi karena menggunakan batch size yang besar mengurangi penggunaan kertas dengan mengaplikasikan e-BPR (Electronic Batch Production Record).

Rencana ke depan lainnya adalah:

1. Tetap mempertahankan kerja sama yang baik dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri, dan ikut serta dalam misi dagang di beberapa negara. Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan pasar ekspor.

2. Bekerja sama dengan international partner untuk mencari pasar baru dengan mekanisme kerja sama yang menguntungkan kedua belah pihak.

3. Mencari pasar di wilayah India, China, dan ASEAN untuk memperluas pasar.

4. Meningkatkan suplai bulk polio, campak dan bulk lainnya.

5. Penetrasi pasar untuk produk yang sudah PQ WHO (Bulk, ready to fill final bulk dan finished products).

6. Meregistrasikan produk di negara-negara potensial.

7. Memperkuat aktivitas pemasaran di sektor penjualan swasta dalam negeri.

8. Melakukan aktivitas pemasaran dengan mengupayakan sinergi antar BUMN.

Strategi Pengembangan Insan Bio Farma

Untuk mencapai sasaran pengembangan Human Capital sesuai roadmap yang telah disusun, maka Perusahaan telah menetapkan strategi pengembangan insan (Human Capital) Bio Farma sebagai berikut:

1. Menerapkan sistem pengelolaan Human Capital berbasis kompetensi dan kinerja, termasuk sistem remunerasinya.

2. Menyiapkan “Multi Rater System” untuk penilaian kinerja karyawan.

3. Menerapkan strategi “Attract” dalam merekrut calon karyawan bertalenta dengan kompetensi di atas rata-rata.

4. Menerapkan “Work Life Balance” dalam berbagai bentuk program.

5. Membangun budaya sharing (berbagi ilmu) untuk percepatan proses belajar.

6. Menyiapkan aplikasi Human Capital Information System (HCIS) berbasis teknologi informasi (TI) yang terintegrasi dengan ERP.

Selain itu blue print konsep dan sistem dalam rangka penguatan Learning Organization mulai dirancang sebagai awal untuk membangun Learning and Development Center pada tahun 2017 yang akan dikembangkan lebih lanjut menjadi Corporate University di tahun 2018.

 

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
BUMN Non Keuangan Non Listed (BNKNL)
Penghargaan
BUMN Non Keuangan Non Listed #2
Jumlah Halaman
424
Kantor Akuntan Publik
Djoemarma, Wahyudin & Rekan
Biro Administrasi Efek
N/A
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
BIO FARMA,laporan tahunan,2015

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF