PT BANK PEMBANGUNAN JAWA BARAT DAN BANTEN (PERSERO) TBK

Bank BJB Laporan Tahunan 2015

MEMPERTAHANKAN MOMENTUM PERTUMBUHAN

Perseroan menyadari bahwa kinerja perusahaan yang baik bukan sekadar tumbuhnya pendapatan maupun laba usaha, namun lebih dari itu, harus diimbangi dengan kinerja yang berkualitas. Dari sisi kredit misalnya, tidak sekadar tumbuh di atas rata-rata industri, tetapi rasio kredit bermasalahnya harus manageable.

Hal itulah yang dilakukan oleh bank bjb. Pertumbuhan kinerja usaha senantiasa diikuti dengan penerapan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik agar momentum pertumbuhan dapat menjadi fundamental yang kokoh. Perseroan memandang bahwa fundamental yang baik dan kokoh, pada akhirnya akan menjadi penunjang pertumbuhan kinerja usaha Perseroan yang telah ditargetkan, yaitu seperti tertuang dalam Kebijakan Umum Direksi sebagai acuan kerja tahunan serta Visi dan Misi Perseroan yang menadi acuan jangka panjang.

 

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Dana Pihak Ketiga Meningkat 19% atau Rp72.637 triliun

Sebagai wujud komitmen atas penerapan tata kelola perusahaan yang baik, bank bjb mendapatkan penghargaan “BUMN/D dengan Unit Pengendalian Gratifikasi Terbaik Tahun 2015 dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penghimpunan Dana Pihak Ketiga bank bjb pada tahun 2015 sebesar Rp72.637 triliun. Meningkat sebesar 19% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp61.040 triliun. Sepanjang tahun 2015. Laba bersih bank bjb mengalami kenaikan 23,30 % menjadi Rp 1.381 triliun bila dibandingkan dengan pencapaian 2014 sebesar Rp 1.120 triliun. Total Aset bank bjb pada tahun 2015 mengalami kenaikan 16,92 % menjadi Rp 88,69 triliun bila dibandingkan dengan pencapaian 2014 sebesar Rp 75,86 triliun.

Sepanjang tahun 2015, beberapa produk unggulan di bidang kredit konsumer menunjukan kinerja yang cukup baik. Rata-rata pertumbuhan produk pada periode 2014-2015 adalah sebagai berikut:

• BJB Kredit Guna Bhakti : 12,78%

• BJB Kredit Pra Purna Bhakti : 53,25%

• BJB Kredit Purna Bhakti : 32,36%

• BJB Back to Back Loan : 29,70%

Berdasarkan pencapaian kredit posisi Desember 2015, dapat dilihat bahwa yang menjadi produk andalan adalah bjb Kredit Guna Bhakti dan bjb Kredit Pra Purna Bhakti. Pencapaian bjb Kredit Guna Bhakti pada periode itu sebesar Rp33,602 triliun atau sebesar 86,85% dari total kredit konsumer. Sedangkan bjb Kredit Pra Purna Bhakti sebesar Rp2,3 triliun atau 6,01% dari total kredit konsumer yang diberikan. Untuk bjb Kredit Purna Bhakti mencapai Rp1,6 triliun atau memberikan kontribusi sebesar 4,21%.

 

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

  • Dana Pihak Ketiga bank bjb pada tahun 2015 sebesar Rp72.637 triliun. Meningkat sebesar 19% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp61.040 triliun.
  • Laba bersih bank bjb mengalami kenaikan 23,30 % menjadi Rp 1.381 triliun bila dibandingkan dengan pencapaian 2014 sebesar Rp 1.120 triliun. Meningkat 273M.
  • Total Aset bank bjb pada tahun 2015 mengalami kenaikan 16,92 % menjadi Rp 88,69 triliun bila dibandingkan dengan pencapaian 2014 sebesar Rp 75,86 triliun.

RENCANA STRATEGIS

Pijakan terhadap proyeksi yang dibuat oleh pemerintah adalah keputusan yang sangat baik, mengingat pada tahun 2016 perekonomian Indonesia akan bergerak melalui dorongan belanja pemerintah. Terutama untuk sektor infrastruktur. Pergerakan ekonomi itu akan berdampak positif terhadap kegiatan dunia usaha serta pendapatan masyarakat. Selain itu, posisi bank bjb saat ini juga sudah memiliki sejumlah keunggulan, yang antara lain:

• Merupakan salah satu bank yang termasuk dalam kategori systemic important bank.

• Memiliki image yang kuat sebagai bank umum yang sedang berkembang dengan pesat dan menjadi bank nasional.

• Memiliki basis nasabah yang loyal dalam jumlah besar yaitu PNS, para pensiunan dan masyarakat setempat serta mengenal dengan lebih baik potensi ekonomi dan bisnis di daerahnya.

• Berada di Provinsi Jawa Barat dan Banten yang mempunyai sumber daya alam yang luas, sumber daya manusia, dan kawasan industri besar serta kegiatan ekonomi yang terus berkembang.

• Memiliki jaringan kantor yang relatif menyebar di 14 provinsi di Indonesia terutama Jawa Barat dan Banten serta Jakarta yang merupakan pusat perekonomian Indonesia.

Dengan strategi mengembangkan variasi produk perbankan serta perluasan pangsa pasar merupakan langkah yang tepat dalam mengembangkan usaha Bank. Untuk mencapai kinerja perusahaan lebih baik di masa akan datang melalui pertumbuhan kinerja yang berkualitas (Quality Growth). Catatan pencapaian selama tahun 2015 menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan transformasi yang telah dan akan dilakukan hingga tahun 2019.

Bank BJB menargetkan pertumbuhan aset sebesar 12% dibandingkan tahun 2015. Hal itu, diantaranya ditopang melalui kinerja penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang diharapkan mampu bergerak positif 13,5%. Sementara pertumbuhan kredit ditargetkan mampu mencapai 14% pada tahun 2016, dengan kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) mampu ditahap pada posisi 2,3%.

Untuk mencapai target tersebut, strategi yang telah disiapkan antara lain peningkatan fitur layanan ATM, kartu debit nasional, serta fitur transfer dan pembayaran. Selain didukung oleh program promosi yang strategis, peningkatan kapasitas sumber daya manusia juga menjadi bagian dari strategi yang disiapkan untuk tahun 2016.

Selain itu, Bank BJB melakukan perluasan kerjasama penghimpunan DPK dengan pihak ketiga baik Business to Government maupun Business to Business di antaranya :

Kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal :

• Penyaluran dana tunjangan guru (sertifikasi) dengan potensi dana sebesar Rp8 triliun sepanjang tahun 2016.

• Penjajakan kerja sama penyaluran dana anggaran kegiatan.

• Kerja sama Payroll (pembayaran gaji) .

Kerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Banten terkait dengan penyaluran dana bantuan operasional sekolah dengan potensi dana sebesar Rp9 triliun sepanjang tahun 2016. Kerjasama dengan PT Taspen (Persero) dalam hal pembayaran tabungan hari tua. Serta bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi/Kota/Kabupaten menyelenggarakan workshop bagi nasabah PNS yang memasuki usia pensiun.

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
BUMD Keuangan Listed (BDKL)
Penghargaan
BUMD Listed #2
Jumlah Halaman
770
Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Sungkoro, & Surja (Firma Anggota Ernst & Young Global Limited)
Biro Administrasi Efek
PT Datindo Entrycom
Kustodian
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Agen Pemeringkat
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
Bank BJB, bank, perbankan, laporan tahunan, BUMD, 2015

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF